Image of JANSHEN

Printed Book

JANSHEN



“Risa, kau gemuk!”
“Risa, aku takut hujan!”
“Risa, aku benci disebut hantu!”
“Risa, seandainya gigiku tak ompong!”
“Risa, aku rindu Anna….”
“Risa… terima kasih, biarpun kau jelek, aku menyayangimu.
Sama seperti sayangku kepada Annabelle.
Jangan berhenti menemuiku karena menemuimu
membuatku merasa hidup.”

—Jantje Heinrich Janshen—

Selama ini kita memanggilnya “Janshen”,
padahal itu adalah nama belakang keluarganya.
Sejak lahir, anak ini dianggap sebagai pembawa kebahagiaan
karena siapa pun yang ada di sekitarnya selalu merasa bahagia.

Tak ada yang mau tahu bagaimana kisah hidupnya.
Semua sahabat hantuku tak tertarik mencari tahu karena
masalah terberat seorang Janshen hanyalah gigi ompong
yang membuat anak itu menjadi bulan-bulanan.

Kupikir hidupnya selalu menyenangkan,
kupikir harinya selalu dipenuhi tawa.
Ternyata aku salah, anak sekecil dan selucu dia
harus menghadapi banyak masalah hingga akhir hidup.

Selamat datang di kehidupan si hantu ompong favoritku.
Selamat menyelami sisi gelap masa lalunya.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
813 Sar j
Penerbit PT. Bukune Kreatif Cipta : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
x, 214 hlm.; ilus.; ind.; 20 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-220-241-7
Klasifikasi
800
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this